Pendekatan Pluralistik Religious

Pengertian Pluralisme Agama

Menurut etimologi, Pluralisme agama berasal dari dua kata, yaitu “pluralisme dan agama”. ‘al-ta’addudiyyah al-diniyyah’ merupakan terjemahan dari bahasa
Arab, sedangkan dalam bahasa Inggirs ‘religious pluralism’. Dalam bahasa Arab berasal dari kata ta’addud artinya kasiroh yaitu hal yang banya dan beraneka ragam. Maka ta’addudiyyah memiliki makna yang banyak atau lebih dari satu. Pluralisme agama adalah sebuah asumsi yang meletakkan kebenaran agama sebagai kebenaran yang relatif dan menempatkan agama pada posisi setara, apapun jenis agama itu. Pluralisme agama juga meyakini bahwa semua agama adalah jalan yang benar menuju Tuhan yang sama. Menurut Nurcholis Madjid, semua ajaran
pluralisme agama terletak pada sikap “tidak menyembah selain Tuhan”, pernyataan ini sejalan dengan arti generik islam. Oleh karena itu, meski secara eksoterik mengatakan bahwa agama berwajah plural, namun dalam esoterik mengatakan bahwa semua agama bermuara kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini lebih diteguhkan dengan dasar hakikat keesaan Tuhan (tauhid). Menurut John Hick, pluralisme agama terbagi menjadi empat macam, yaitu: pluralisme agama normatif; pluralisme agama soteriologis; pluralisme agama epistemologis; dan pluralisme agama aletis. 

Ciri-Ciri Pluralisme Agama

Menurut Diana L.Eck, direktur The Pluralism Project di Universitas Harvard, Amerika Serikat, ia menjelaskan empat karakteristik utama pemahaman pluralisme agama, yakni: pluralisme bukan hanya keragaman, tetapi terlibat dengan energik dengan keragaman; pluralisme bukanlah sebuah toleransi saja, tetapi pencarian aktif pemahaman lintas garis perbedaan; Pluralisme bukanlah relativisme, tetapi sebuah pertemuan komitmen. Pluralisme didasari oleh dialog. Beberapa ciri-ciri pluralisme, antara lain:
  • Kesetaraan atau persamaan (equality).
  • Liberalisme atau kebebasan.
  • Relativisme. 
  • Reduksionisme.
  • Eksklusivisme.

Terdapat beberapa sikap yang dapat dilakukan dalam pluralisme agama, antara lain:

  • Sikap Ekslusi
  • Sikap inklusif
  • Sikap Pluralis

Prinsip Prinsip Pluralisme Agama Dalam Prespektif Al-Quran

  • Mengakui Keanekaragaman Agama Sebagai Keniscayaan.
  • Kebebasan Beragama
  • Toleransi Dalam Beragama
  • Dialog Proaktif dan Damai
  • Mencari Titik Temu Antar Agama.
  • Bergaul atau Berinteraksi dengan Baik dan Rukun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Popular Culture Studies: An Analysis of Puritan’s Hegemony in The Nathaniel Hawthorne’s The Scarlet Letter

A Short Story #1; A Fairy Tale - A Moment of Joy in a Previous Life